Profesi Yang Rentan Carpal Tunnel Syndrome

carpal tunnel syndrome tangan kesemutan

Carpal tunnel syndrome (CTS) terjadi saat lorong karpal menyempit akibat jaringan yang mengelilinginya membengkak, sehingga menekan saraf median. Hal ini kemduian akan menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, kelemahan otot hingga mati rasa di tangan atau pergelangannya.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (USA), penyebab CTS merupakan dampak dari berbagai faktor., antara lain:

  • Gerakan tangan berulang.
  • Posisi tangan yang tidak biasa atau janggal.
  • Posisi kuat menggenggam kuat.
  • Tekanan mekanis pada telapak tangan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), risiko CTS bisa berkaitan dengan aktivitas kerja/profesi yang memerlukan kerja yang keras, berulang, getaran, atau penggunaan tangan dan pergelangan dalam jangka waktu lama dan dalam posisi yang kurang tepat.

Profesi yang Rentan Alami Carpal Tunnel Syndrome

Profesi atau pekerjaan tertentu yang berisiko alami CTS, antara lain sekretaris, programmer, penulis, pembuat aksesoris, pemain e-sport dan koki/tukang masak/sering memotong sayuran, daging, dan lainnya.

Baca juga : Carpal Tunnel Syndrome Juga Incar Gamers

Profesi lainnya adalah kasir, penjahit, pemerah susu, tukang pijat, pengemas daging, dan tukang kayu. Selain pekerjaan, ada beberapa faktor risiko terkait kesehatan yang meningkatkan risiko CTS. Misalnya artritis, peradangan kronis, diabetes, hipotiroidisme, tumor atau kista dalam pergelangan, fraktur/dislokasi pergelangan tangan. Selain itu, fator lainnya antara lain kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral, dan menopause

Pemeriksaan untuk Mendiagnosis CTS

Untuk mendiagnosis CTS, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan/ tes:

  • Tinel, dokter mengetuk saraf median pada pergelangan tangan. Bila merasa kesemutan pada salah satu jari atau lebih, mungkin ada masalah pada saraf median
  • Phalen, pasien akan menyatukan punggung tangan dan menekuk pergelangan tangan selama 1 menit. Jika merasakan kesemutan pada jari, mungkin merupakan gejala CTS
  • Elektromiografi, dengan meletakan elektroda pada lengan bawah dan mengalirkan arus listrik. Kemudian diukur seberapa cepat saraf median mengalirkan pesan pada otot.
Baca Juga:  Peran Dokter Rehabilitasi Medis

Penanganan CTS

Salah satu cara untuk menangani carpal tunnel syndrome, yaitu dengan melakukan perubahan gaya hidup. Bila gejala yang kamu rasakan karena melakukan aktivitas yang berulang, sebaiknya luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan peregangan tangan dan jari.

Untuk meredakan proses inflamasi pada CTS, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi, seperti paprika, bayam, salmon, kenari, nanas, dan kurkumin/kunyit.

Selain itu, makanan yang mengandung vitamin B juga penting karena beberapa studi menunjukkan kadar rendah riboflavin (B2) dalam darah, kemungkinan dikaitkan dengan peluang terjadinya CTS dan penyakit lainnya.

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer