Klinik nyeri tulang belakang Jakarta atau yang sekarang lebih dikenal sebagai klinik Lamina Pain and Spine Center telah berdiri sejak tahun 2015. Berlokasi di Jl. Warung Buncit Raya No 34, Jakarta Selatan ini merupakan layanan kesehatan terpadu yang memiliki tim dokter spesialis bedah saraf, spesialis anastesi, spesialis rehabilitasi medik. Spesialis saraf dan layanan fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop service).
Nyeri punggung dan tulang belakang adalah salah satu keluhan yang berakibat disabilitas bagi sebagian besar pengidapnya. Jenis dan penyebabnya sangat beragam. “Bahkan penyebabnya karena HNP atau syaraf kejepit.
Klinik Nyeri Tulang Belakang Jakarta, Lamin Pain and Spine Center
Sejak berdiri hingga saat ini Klinik Lamina telah menangani lebih dari 20.000 pasien dengan keluhan masalah neurologi, tulang belakang dan nyeri. Dukungan dokter sub spesialis bedah saraf, rehabilitasi medik dan anastesi serta dokter speslialis lain yang berpengalaman. Harapannya, mampu memberikan hasil optimal penyembuhan masalah neurologi, tulang bekalang dan nyeri yang cepat dan aman.
Dengan kampanye Keep Moving With No Pain, kami memiliki tujuan menjadi Pusat Layanan Kesehatan Nyeri dan Tulang Belakang di Indonesia. Dengan menjadikan Lamina Pain and Spine Center sebagai rujukan minimally invasive spine surgery (MISS). Sehingga masyarakat dengan keluhan nyeri akibat saraf kejepit bisa kembali bergerak atau beraktivitas tanpa khawatir dengan rasa nyeri.
Lamina Pain and Spine Center juga menggunakan teknologi canggih untuk mengatasi berbagai keluhan nyeri tulang belakang dengan tingkat keberhasilan tinggi. Selain itu memiliki waktu tindakan singkat dengan risiko minimal.
Tak hanya telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai klinik nyeri tulang belakang Jakarta yang handal, tap juga telah sampai ke negera Malaysia.
Ibu Liberty (71 th) asal Malaysia merasakan nyeri pada lutut, pinggang, paha terasa kebas dan kesemutan sehingga sulit untuk berjalan. Nyerinya sudah 8 bulan. “Kalau mau tidur harus miring dan diganjal dengan bantal” Sudah berobat ke China dan beberapa Dokter di Malaysia, namun tidak ada perubahan yang signifikan. Namun, setelah menjalani pengobatan di Lamina Pain and Spine Center, beliau telah merasakan adanya perubahan pada kondisinya menjadi lebih baik.
