Anda merasa nyeri di bagian pinggang yang tak kunjung sembuh? Bisa jadi ini adalah gejala saraf kejepit yang harus segera ditangani. Saraf kejepit adalah suatu keadaan ketika saraf tertekan atau teriritasi karena tekanan/ kompresi oleh jaringan di sekitarnya. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Daftar isi
- Gejala Saraf Kejepit
- Pertanyaan Umum Tentang Saraf Kejepit
- 1. Apa saja gejala yang dirasakan oleh penderita saraf kejepit?
- 2. Dapatkah saraf kejepit menyebabkan kelumpuhan?
- 3. Bagaimana ciri-ciri saraf kejepit yang parah?
- 4. Bagaimana saya bisa mengetahui jika saya menderita saraf kejepit?
- 5. Bagaimana cara mengidentifikasi saraf kejepit?
Gejala Saraf Kejepit
Beberapa gejala umum yang biasanya muncul, antara lain:
- Rasa nyeri menjalar ke bagian tubuh lainnya
- Sensasi nyeri yang tajam seperti tertusuk dan terbakar
- Mati rasa atau kebas dan kesemutan di area tubuh yang terdampak
- Kelemahan otot dan sendi sehingga sulit menggerakkan anggota tubuh
- Kesulitan untuk mengontrol/ menahan buang air kecil dan buang air besar
Berbagai macam gejala yang timbul dapat berbeda tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan kompresi saraf. Segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf untuk menentukan diagnosa dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Endoskopi Joimax, merupakan salah satu pengobatan terkini yang minimal invasif dalam penanganan saraf kejepit. Beberapa keunggulan endoskopi Joimax, antara lain, minim risiko komplikasi, lebih aman, tidak merusak jaringan di sekitar saraf, proses penyembuhan lebih cepat dan memiliki tingkat keberhasilan mencapai 95%.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
Pertanyaan Umum Tentang Saraf Kejepit
1. Apa saja gejala yang dirasakan oleh penderita saraf kejepit?
Penderita saraf kejepit mungkin mengalami beragam gejala, yang paling umum adalah rasa sakit yang tajam, kelemahan pada area terdampak, dan mati rasa. Gejala ini sangat penting untuk dikenali sedini mungkin agar dapat dihindari komplikasi yang lebih serius.
2. Dapatkah saraf kejepit menyebabkan kelumpuhan?
Saraf kejepit yang tidak segera diatasi bisa berakibat parah, termasuk kelumpuhan. Kondisi ini terjadi ketika kompresi saraf menjadi begitu parah sehingga mengganggu fungsi saraf permanen, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk mengirimkan sinyal ke dan dari otot-otot dan organ-organ tertentu.
3. Bagaimana ciri-ciri saraf kejepit yang parah?
Saraf kejepit yang sudah parah biasanya ditandai dengan nyeri yang sangat intens, kelemahan otot yang signifikan, dan kesemutan yang dapat sangat mengganggu aktivitas harian dan kualitas tidur penderita.
4. Bagaimana saya bisa mengetahui jika saya menderita saraf kejepit?
Jika Anda merasakan sakit yang kuat, sensasi terbakar, kesemutan, atau kebas di area tertentu, dan otot di wilayah tersebut mulai melemah, ini mungkin adalah indikasi bahwa Anda mengalami saraf kejepit. Gejala ini tidak boleh diabaikan dan harus segera ditangani oleh dokter.
5. Bagaimana cara mengidentifikasi saraf kejepit?
Saraf kejepit umumnya disebabkan oleh diskus intervertebral atau tulang yang bergeser dan menekan saraf. Gejalanya meliputi nyeri tajam, mati rasa, atau kelemahan yang bisa dirasakan di lengan atau kaki, tergantung pada lokasi saraf yang terjepit.