Saraf kejepit telah menjadi keluhan yang umum dialami oleh masyarakat kita saat ini. Bahkan, beberapa pasien di Lamina mengungkapkan gejala saraf kejepit yang sangat mengganggu hingga menghambat mobilitas dalam keseharian mereka. Dengan penanganan yang tepat, Anda tak perlu lagi khawatir jika kondisi ini dapat memburuk dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan. Sebab, pengobatan saraf kejepit sekarang tak perlu harus dengan operasi bedah terbuka, namun dilakukan dengan prosedur minimal invasif.
Kelebihan Endoskopi Joimax
Endoskopi Joimax merupakan terobosan teknologi di bidang kedokteran yang berasal dari Jerman dan tanpa operasi. Metode ini memiliki berbagai kelebihan dan manfaat bagi kesembuhan saraf kejepit, antara lain:
- Tindakan minimal invasif
- Hanya satu sayatan kecil sebesar 7mm
- Risiko perdarahan kecil
- Minim risiko komplikasi
- Tidak merusak banyak jaringan di sekitar saraf
- Tingkat keberhasilan mencapai hingga 95%
- Proses penyembuhan lebih cepat dari operasi bedah terbuka
Berapa Biaya Pengobatan Saraf Kejepit di Lamina Pain and Spine Center?
Pertanyaan Seputar Biaya Pengobatan Saraf Kejepit
Biaya konsultasi dengan dokter spesialis saraf di Indonesia bervariasi tergantung pada rumah sakit atau klinik yang dipilih. Secara umum, biaya konsultasi berkisar antara Rp 150.000 hingga lebih dari Rp 400.000. Selain itu, jika diperlukan pemeriksaan tambahan atau tindakan terapi, biaya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi dan jenis perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Biaya operasi saraf kejepit sangat bergantung pada metode yang digunakan. Untuk tindakan operasi konvensional, biayanya berkisar antara Rp 120-160 juta, tergantung tingkat keparahan kasusnya. Namun, dengan metode endoskopi Joimax yang tersedia di Lamina Pain and Spine Center, pasien dapat mendapatkan solusi minimal invasif yang lebih cepat pemulihannya dengan risiko komplikasi yang lebih rendah.
Lama pemulihan saraf kejepit bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan metode pengobatan yang dilakukan. Dalam kasus ringan hingga sedang, pemulihan biasanya berlangsung sekitar 4-6 minggu dengan perawatan seperti fisioterapi dan istirahat yang cukup. Namun, pada kondisi yang lebih berat atau memerlukan tindakan bedah, waktu pemulihan bisa lebih panjang dan memerlukan terapi lanjutan.
Saat ini, BPJS Kesehatan menanggung beberapa prosedur pengobatan saraf kejepit di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama. Namun, untuk prosedur tertentu seperti endoskopi Joimax yang termasuk dalam tindakan minimal invasif, perlu dikonfirmasi lebih lanjut apakah bisa ditanggung oleh BPJS atau perlu menggunakan asuransi swasta. Sebaiknya pasien berkonsultasi langsung dengan fasilitas kesehatan terkait untuk mengetahui cakupan pembiayaan secara lebih detail.
Penanganan saraf kejepit dapat dilakukan oleh beberapa dokter spesialis, tergantung tingkat keparahan kondisi:
Dokter spesialis rehabilitasi medis – membantu pemulihan pasien melalui fisioterapi dan terapi nyeri non-bedah.
Dokter spesialis bedah saraf (Sp.BS) – menangani saraf kejepit yang memerlukan tindakan minimal invasif atau operasi.
Dokter spesialis ortopedi subspesialis spine (Sp.OT(K)) – khusus menangani gangguan tulang belakang dan saraf, termasuk operasi jika diperlukan.
Feature photo by Lamina Pain and Spine Center