Sering merasakan sakit dan kaku di leher sebelah kanan yang menjalar ke bahu dan lengan? Awas, bisa jadi ini tanda saraf kejepit di leher. Saraf kejepit di leher biasanya disebabkan oleh tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya.
Kondisi ini tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter ahli untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Sebab, jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius, misalnya kelumpuhan.
Untuk mengatasinya, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis di Rumah Sakit Khusus Bedah Lamina dengan menghubungi nomor Whatsapp 0811-1443-599.
Daftar Isi Artikel
Penyebab Sakit Leher Sebelah Kanan
Sakit leher sebelah kanan umumnya disebabkan oleh ketegangan otot akibat aktivitas berulang, postur tubuh yang buruk, atau posisi tidur yang salah.
Kebiasaan duduk lama di depan komputer dengan posisi tidak ergonomis atau menunduk saat menggunakan ponsel dapat memicu otot leher dan bahu bekerja berlebihan sehingga menimbulkan nyeri.
Selain itu, cedera atau trauma seperti keseleo, terkilir, atau whiplash akibat kecelakaan juga dapat menyebabkan sakit leher sebelah kanan. Faktor lain termasuk gangguan saraf seperti saraf kejepit di leher, radang sendi, dan stres yang memperburuk ketegangan otot.
Sakit Leher Sebelah Kanan Tanda Saraf Kejepit
Sakit leher sebelah kanan yang terkait dengan saraf kejepit biasanya memiliki ciri khas yang membedakannya dari nyeri leher biasa akibat ketegangan otot. Gejala yang umum dirasakan meliputi:
- Nyeri tajam atau sensasi seperti ditusuk jarum di leher sebelah kanan, yang kadang terasa membakar.
- Rasa nyeri yang menjalar ke bahu, lengan, dan bahkan tangan sebelah kanan.
- Kesemutan, kebas, atau mati rasa pada lengan dan tangan bagian kanan.
- Kelemahan otot di lengan atau tangan yang terdampak, sehingga terasa sulit mengangkat atau menggenggam.
- Rasa sakit yang memburuk saat menggerakkan leher, terutama saat memutar kepala ke kanan atau melakukan gerakan tertentu.
- Pada beberapa kasus, area leher sebelah kanan bisa mengalami pembengkakan atau terasa kaku.
- Gejala lain yang mungkin muncul adalah pusing, sakit kepala, atau migrain, yang berhubungan dengan iritasi saraf di leher..
Gejala ini bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahan dan lokasi saraf yang terjepit. Kadang, gejala awal hanya berupa nyeri ringan yang mudah disalah artikan sebagai ketegangan otot biasa.
Faktor Risiko Saraf Kejepit di Leher
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan saraf kejepit di leher antara lain:
- Proses penuaan yang menyebabkan degenerasi diskus dan tulang belakang, sehingga bantalan menjadi kering, kaku, dan menonjol.
- Cedera atau trauma pada leher, misalnya akibat kecelakaan atau benturan keras.
- Posisi tidur atau postur tubuh yang salah dalam jangka panjang, menyebabkan tekanan berulang pada leher.
- Aktivitas berat atau gerakan berulang yang membebani tulang belakang leher.
- Penyakit degeneratif tulang belakang, seperti osteoarthritis yang menyebabkan pertumbuhan tulang berlebih (bone spur).
Dampak Jika Saraf Kejepit Tidak Ditangani
Jika saraf kejepit di leher tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan:
- Nyeri yang semakin parah dan menetap
- Kelemahan otot yang bertambah, bahkan bisa menyebabkan atrofi otot (pengecilan otot)
- Gangguan fungsi anggota gerak, seperti kesulitan menggerakkan lengan atau tangan
- Pada kasus berat, bisa menyebabkan kelumpuhan dan gangguan fungsi saraf yang mengatur otot pernapasan, sehingga berisiko gagal napas.
Diagnosis Saraf Kejepit di Leher
Diagnosis biasanya dilakukan oleh dokter spesialis saraf atau ortopedi dengan cara:
- Riwayat medis dan pemeriksaan fisik, termasuk tes refleks, kekuatan otot, dan sensasi rasa di lengan dan tangan.
- Pencitraan medis seperti MRI atau CT scan untuk melihat kondisi tulang belakang dan saraf secara detail.
- Kadang dilakukan elektromiografi (EMG) untuk menilai fungsi saraf dan otot.
Cara Mengobati Saraf Kejepit di Leher
Mengobati saraf kejepit di leher bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Istirahat dan menghindari gerakan yang memperparah nyeri.
- Kompres hangat atau dingin untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
- Obat pereda nyeri dan antiinflamasi seperti ibuprofen atau paracetamol.
- Terapi fisik dan latihan peregangan yang diawasi oleh fisioterapis untuk menguatkan otot leher dan memperbaiki postur.
- Dalam kasus berat, dokter mungkin menyarankan injeksi steroid untuk mengurangi inflamasi.
- Jika terapi konservatif tidak berhasil, tindakan operasi bisa dipertimbangkan untuk menghilangkan tekanan pada saraf
Solusi Tepat Mengatasi Saraf Kejepit Leher dengan CESSYS Joimax
Penanganan saraf kejepit di leher kini semakin efektif dan minim risiko dengan teknologi CESSYS (Cervical Endoscopic Surgical System) Joimax yang tersedia di Rumah Sakit Khusus Bedah Lamina (RS. Lamina)
CESSYS adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan endoskop kecil untuk mengatasi saraf kejepit tanpa harus melakukan operasi terbuka besar.
Melalui sayatan kecil sekitar 7 mm, dokter dapat mengakses dan menghilangkan tekanan pada saraf di tulang belakang leher dengan presisi tinggi, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Keunggulan utama metode CESSYS Joimax meliputi risiko komplikasi yang sangat rendah, luka sayatan minimal, serta proses pemulihan yang lebih cepat dibandingkan operasi konvensional.
Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi lokal, sehingga lebih aman dan nyaman bagi pasien. Setelah tindakan, pasien biasanya dapat langsung beraktivitas ringan tanpa harus menjalani rawat inap.
Rumah Sakit Khusus Bedah Lamina memiliki tim dokter spesialis berpengalaman yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk memberikan penanganan terbaik bagi pasien saraf kejepit.
Dengan CESSYS, pasien mendapatkan solusi pengobatan yang efektif, minim komplikasi, dan hasil nyata dalam mengurangi nyeri serta mengembalikan fungsi saraf leher.
Jadi, bagi penderita saraf kejepit leher, CESSYS merupakan solusi tepat dan terpercaya untuk menyembuhkan saraf kejepit tanpa harus menjalani operasi besar.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis kami untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Anda bisa membuat janji konsultasi terlebih dahulu dengan menghubungi nomor Whatsapp 0811-1443-599.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Rumah Sakit Khusus Bedah Lamina yang berlokasi di Jl. Margasatwa No.14 & 14a RT.002/ RW.005, Jati Padang Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
***
Sumber foto: Freepik
Pertanyaan Seputar Sakit Leher Sebelah Kanan
1. Apa penyebab utama sakit leher sebelah kanan?
Penyebab utama meliputi ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk, posisi tidur yang salah, cedera atau trauma, serta gangguan saraf seperti saraf kejepit di leher.
2. Kapan sakit leher sebelah kanan harus diperiksakan ke dokter?
Jika nyeri disertai kesemutan, kebas, kelemahan otot, pembengkakan, atau nyeri yang tidak membaik dengan perawatan sederhana, sebaiknya segera konsultasi dokter.
3. Bagaimana cara mengatasi sakit leher sebelah kanan akibat saraf kejepit?
Penanganan meliputi istirahat, obat pereda nyeri, terapi fisik, dan jika perlu tindakan medis seperti injeksi steroid atau operasi pada kasus berat








