High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) adalah teknologi medis canggih yang menggunakan energi ultrasound berintensitas tinggi untuk menghasilkan panas pada jaringan tertentu di dalam tubuh tanpa merusak kulit atau jaringan sekitarnya.
HIFU tergolong populer di dunia kedokteran, terutama dalam alternatif pengobatan non-invasif untuk kecantikan dan pengobatan penyakit tertentu, seperti tumor tulang belakang, hingga herniasi diskus yang menyebabkan saraf kejepit.
Nah, bagaimana cara kerja high-intensity focused ultrasound ini hingga menjadi unggulan? Apakah ada risiko dan efek sampingnya? Baca ulasan lengkapnya di artikel ini.
Hubungi Lamina Pain and Spine Center hari ini melalui WhatsApp di 0811-1443-599 untuk konsultasi dan pelajari lebih lanjut tentang bagaimana prosedur Joimax dapat membantu Anda kembali menjalani kehidupan yang aktif dan bebas nyeri saraf kejepit.
Daftar isi
- Apa itu High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)?
- Apa saja kondisi yang dapat ditangani oleh High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)?
- 1. Nyeri tulang belakang/herniasi diskus
- 2. Fibroid rahim
- 3. Tumor
- 4. Nyeri patah tulang
- 5. Tremor
- Tujuan prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
- Beragam manfaat prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
- Tata cara prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
- 1. Sebelum pelaksanaan
- 2. Saat dan setelah pelaksanaan
- Risiko dan efek samping High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
Apa itu High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)?
High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) merupakan sebuah teknologi medis terbaru yang menggunakan gelombang ultrasound berintensitas tinggi yang berfokus pada jaringan target yang bermasalah.
Jaringan target yang bermasalah misalnya tumor tulang belakang, HIFU akan menghancurkan sel tumor tersebut tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya seperti ketika melakukan operasi.
Gelombang tersebut akan memanaskan jaringan hingga suhu tertentu, yang kemudian akan memicu koagulasi termal atau stimulasi pembentukan kolagen. Karena itulah, HIFU juga populer digunakan untuk mengencangkan kulit dengan merangsang produksi kolagen di lapisan dermis dan subkutan.
Sementara untuk nyeri seperti akibat hernia diskus, HIFU dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan tekanan pada saraf melalui ablasi termal.
Singkatnya, cara kerja HIFU mirip seperti menggunakan kaca pembesar di bawah sinar matahari, di mana sinar tersebut akan berfokus untuk memanaskan suatu target.
Dalam prosedurnya, biasanya dilakukan dengan panduan pencitraan medis seperti MRI atau ultrasound untuk memastikan akurasi. Salah satu tipe HIFU yang paling umum ditemukan adalah magnetic resonance-guided focused ultrasound (MRgFUS).
Keunggulan HIFU terletak pada kemampuannya menargetkan jaringan yang bermasalah secara presisi tanpa memerlukan sayatan, sehingga mempercepat pemulihan pasien. Sehingga, teknologi energi gelombang suara ini memberikan solusi non-invasif yang presisi, aman, dan minim risiko.
Apa saja kondisi yang dapat ditangani oleh High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)?
HIFU tidak hanya populer dalam dunia kecantikan, tetapi juga digunakan secara luas dalam bidang medis untuk mengobati berbagai kondisi, seperti:
1. Nyeri tulang belakang/herniasi diskus
HIFU membantu mengurangi tekanan pada saraf dan meredakan nyeri pada tulang belakang, misalnya yang disebabkan oleh herniasi diskus. Terutama jika nyeri sudah kronis dan tidak merespon pengobatan konvensional.
2. Fibroid rahim
Panas dari gelombang ultrasound juga dapat membantu mengecilkan fibroid rahim, sehingga cocok digunakan sebagai pengobatan non-invasif untuk histerektomi atau operasi pengangkatan fibroid.
3. Tumor
Yang paling sering ditemukan adalah penggunaan high-intensity focused ultrasound untuk pengobatan tumor, baik tumor kanker ganas maupun jinak, terutama pada pasien yang kondisinya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi.
Beberapa organ tubuh yang dapat diobati dengan terapi tumor HIFU antara lain:
- Otak
- Tulang, umumnya tulang belakang
- Payudara
- Jaringan ikat
- Esofagus
- Ginjal
- Hati
- Pankreas
- Prostat
4. Nyeri patah tulang
Nyeri patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis juga dapat diobati dengan ultrasonografi terfokus dari HIFU.
5. Tremor
Beberapa kondisi yang menyebabkan tremor, seperti Parkinson’s, yang tidak merespons pengobatan menggunakan obat.
Tujuan prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, prosedur HIFU digunakan untuk menghancurkan sel tumor atau jaringan yang bermasalah dengan panas dari gelombang ultrasound.
Banyak yang menggunakan prosedur ini karena minimal invasif dan umumnya lebih aman daripada pengobatan lainnya.
Cara kerja HIFU hampir mirip dengan Radiofrequency Ablation (RFA) yang menggunakan gelombang radio untuk melakukan ablasi (pemanasan) pada jaringan yang bermasalah. Indikasi RFA untuk nyeri tulang belakang juga sama akuratnya dengan HIFU dalam mengatasi kondisi yang sama.
Namun tidak semua jenis tumor dapat ditangani dengan HIFU. Idealnya, hanya tumor dalam stadium awal dan belum menyebar ke organ lainnya, serta muncul dalam hasil pencitraan MRI atau ultrasound.
Apabila tumor kanker ganas sudah menyebar ke organ lain dan sulit untuk dipindai dengan pencitraan, maka kemungkinan besar HIFU bukanlah pengobatan yang cocok.
Beragam manfaat prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
Manfaat prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) yang paling diunggulkan adalah pendekatan non-invasif, yakni tidak memerlukan operasi.
Sehingga risiko komplikasi seperti infeksi atau perdarahan jauh lebih rendah dibandingkan prosedur bedah tradisional. Selain minimal invasif, ada juga beberapa manfaat lainnya seperti:
- Pemulihan yang relatif cepat karena tanpa sayatan ataupun penggunaan instrumen bedah, sehingga pasien bisa kembali beraktivitas normal dalam waktu singkat
- Presisi tinggi dengan menargetkan area spesifik tanpa merusak jaringan di sekitarnya, menjadikannya solusi ideal untuk area sensitif seperti tulang belakang.
- Mengurangi nyeri kronis secara efektif, khususnya pada pasien dengan masalah tulang belakang seperti radikulopati akibat herniasi diskus (saraf kejepit)
- Efek samping yang minim jika dibandingkan pengobatan tumor lainnya seperti kemoterapi, operasi bedah terbuka, dan terapi radiasi.
Tata cara prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
Perawatan kulit dengan ultrasound ataupun perawatan masalah medis lainnya memiliki tata cara prosedur yang kurang lebih sama. Yang membedakan hanya lokasi di mana tindakan dilakukan.
Berikut penjelasan singkatnya:
1. Sebelum pelaksanaan
Pasien akan melakukan konsultasi awal terlebih dahulu dengan dokter apakah kondisi mereka ideal untuk melakukan prosedur HIFU.
Tahap ini mencakup evaluasi kondisi kesehatan menggunakan pencitraan seperti MRI atau CT Scan dan juga memastikan tujuan pengobatan.
Apabila pasien layak untuk menjalankan prosedur tersebut, biasanya akan diminta untuk membersihkan area lokasi pengobatan dan menghindari penggunaan produk kulit tertentu.
2. Saat dan setelah pelaksanaan
Pada hari tindakan, pasien akan diminta untuk berbaring di meja prosedur. Kemudian perangkat ultrasound akan diposisikan di atas area target.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa nyeri. Kemudian, aplikasi gel konduktor di area perawatan sebelum melakukan tindakan.
Setelah pasien siap, proses ablasi dilakukan dengan energi ultrasound yang difokuskan ke jaringan bermasalah untuk mencapai efek yang diinginkan.
Proses ini tidak memakan waktu yang lama, dan setelahnya pasien juga tidak memerlukan rawata inap dan bisa langsung pulang.
Risiko dan efek samping High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
Secara umum, keamanan HIFU sangat tinggi apabila dilakukan oleh ahli yang berpengalaman. Efek samping ringan memang bisa terjadi, seperti kemerahan atau pembengkakan ringan pada kulit namun akan hilang dalam beberapa jam atau hari.
Komplikasi serius sangat jarang terjadi. Meski begitu, ada beberapa risiko yang dapat terjadi pada pasien dengan kanker prostat, seperti disfungsi ereksi atau gangguan buang air kecil.
Oleh karena itu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu mengenai risiko yang dapat terjadi dan pilih fasilitas medis terpercaya untuk mengurangi risiko komplikasi.
Demikian penjelasan mengenai High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) sebagai terobosan baru dalam dunia kesehatan dan kecantikan.
Prosedur non-invasif ini tergolong aman dan efektif dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga cocok bagi pasien yang ingin menghindari operasi atau memiliki risiko komplikasi tinggi dari prosedur bedah.
Hubungi Lamina Pain and Spine Center hari ini melalui WhatsApp di 0811-1443-599 untuk konsultasi dan pelajari lebih lanjut tentang bagaimana prosedur Joimax dapat membantu Anda kembali menjalani kehidupan yang aktif dan bebas nyeri saraf kejepit.