Apakah Saraf Kejepit Boleh Diurut? Ini Penjelasannya

Apakah Saraf Terjepit Boleh Diurut - Lamina Pain and Spine Center

Saraf kejepit adalah kondisi yang sering dialami banyak orang, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik atau memiliki kebiasaan postur tubuh buruk. 

Rasa nyeri, kesemutan, atau mati rasa yang muncul seringkali membuat penderitanya mencari cara untuk meredakan gejala, termasuk dengan urut  atau pijat.

Namun, apakah aman mengurut area yang mengalami saraf kejepit? Simak penjelasan selengkapnya berikut. 

Apa Itu Saraf Kejepit?

Saraf kejepit terjadi ketika saraf terjepit atau tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, tendon, atau cakram tulang belakang yang bergeser. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh:

  • Herniasi diskus, yaitu menonjolnya cakram tulang belakang dan menekan saraf
  • Gerakan repetitif, misalnya mengetik atau mengangkat beban berulang
  • Postur tubuh buruk seperti duduk atau berdiri dengan postur yang salah
  • Kehamilan  menyebabkan perubahan berat badan dan tekanan pada saraf
  • Radang sendi atau penebalan ligamen.

Gejala yang muncul meliputi nyeri tajam, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan otot di area yang terpengaruh. Lokasi umum saraf kejepit adalah leher (cervical radiculopathy), punggung bawah (sciatica), dan pergelangan tangan (carpal tunnel syndrome).

Manfaat Urut dalam Mengatasi Saraf Kejepit

Urut atau massage sering dianggap sebagai solusi alami untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Namun, efeknya pada saraf kejepit perlu dipertimbangkan secara hati-hati.

Berikut manfaat dari mengurut:

  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
    Teknik urut ringan dapat merangsang aliran darah ke area yang sakit, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  2. Mengendurkan Otot yang Tegang
    Otot yang kaku di sekitar saraf kejepit bisa memperparah tekanan. Urut membantu relaksasi otot, sehingga mengurangi kompresi pada saraf.
  3. Mengurangi Stres dan Nyeri
    Sentuhan terapeutik melepaskan endorfin, zat kimia alami tubuh yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit.

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Selain manfaat di atas, ada beberapa risiko urut yang sebaiknya Anda waspadai: 

  • Memperparah Peradangan
    Teknik urut yang terlalu keras atau tidak tepat dapat meningkatkan iritasi pada saraf dan jaringan sekitarnya.
  • Kerusakan Saraf Permanen
    Jika saraf sudah mengalami kerusakan parah, tekanan dari urut bisa memperburuk kondisi.
  • Efek Sementara
    Urut mungkin hanya memberikan bantuan sementara dan tidak menyelesaikan penyebab mendasar saraf kejepit.
Baca Juga:  Saraf Kejepit Kaki, Tarsal Tunnel Syndrome Penyebab Kesemutan

Teknik Urut Aman untuk Saraf Kejepit

Jika dokter menyetujui penggunaan terapi urut, pastikan memilih teknik yang lembut dan dilakukan oleh terapis profesional. Berikut beberapa metode yang direkomendasikan:

  1. Swedish Massage
    Teknik ini menggunakan gerakan ringan seperti usapan dan tekanan lembut untuk meningkatkan relaksasi otot.
  2. Myofascial Release
    Fokus pada pelepasan ketegangan pada fasia (jaringan ikat otot) yang mungkin menyebabkan tekanan pada saraf.
  3. Trigger Point Therapy
    Mengatasi titik-titik nyeri spesifik pada otot yang berkontribusi pada gejala saraf kejepit.

Sementara itu, ada beberapa teknik mengurut yang tidak dianjurkan, seperti: 

  • Deep tissue massage (terlalu agresif).
  • Tekanan langsung pada area yang nyeri.
  • Gerakan cepat atau tiba-tiba.

Kapan Harus Menghindari Urut?

Urut tidak disarankan dalam kondisi berikut:

  • Nyeri Akut atau Parah
    Jika gejala muncul tiba-tiba dan sangat menyakitkan, segera konsultasi ke dokter.
  • Gejala Neurologis Serius
    Mati rasa yang menetap, kelemahan ekstremitas, atau gangguan buang air kecil (tanda sindrom cauda equina).
  • Penyebab Struktural
    Herniasi cakram besar atau tumor yang memerlukan penanganan medis.

Alternatif Pengobatan Lainnya

Urut hanya salah satu bagian dari manajemen saraf kejepit. Kombinasikan dengan:

  1. Istirahat dan Modifikasi Aktivitas. Hindari gerakan yang memicu nyeri.
  2. Fisioterapi. Latihan penguatan dan peregangan untuk mendukung area yang terkena.
  3. Obat Antiinflamasi. Ibuprofen atau krim topikal untuk mengurangi peradangan.
  4. Terapi Panas/Dingin. Kompres dingin mengurangi pembengkakan, sedangkan panas merelaksasi otot.
  5. Operasi. Jika kondisi tidak membaik setelah 6-12 minggu, operasi mungkin diperlukan.

Cara Mencegah Saraf Kejepit 

Berikut adalah 6 gerakan senam syaraf kejepit untuk meredakan gejalanya, disusun secara sederhana dan aman jika dilakukan dengan benar. 

Konsultasikan dulu dengan dokter atau fisioterapis sebelum mencoba, terutama jika gejala parah atau disertai nyeri hebat.

1. Peregangan Leher (Neck Stretch)

Cara:

  • Duduk atau berdiri tegak.
  • Condongkan kepala ke kanan, turunkan telinga ke arah bahu. Tahan 15-30 detik.
  • Ulangi ke kiri.
  • Lakukan 2-3 set.
    Manfaat: Mengurangi ketegangan di leher dan saraf tulang belakang leher (misal: saraf kejepit di area serviks).

2. Memutar Bahu (Shoulder Rolls)

Cara:

  • Berdiri atau duduk, angkat bahu ke atas, lalu putar ke belakang secara perlahan (seperti menggambar lingkaran).
  • Lakukan 10x putaran ke belakang, lalu 10x ke depan.
    Manfaat: Melemaskan otot bahu dan punggung atas yang mungkin menekan saraf.

3. Peregangan Punggung Atas (Upper Back Stretch)

Cara:

  • Duduk di kursi, pegang bagian belakang kursi dengan tangan kanan.
  • Putar kepala dan tubuh ke kiri perlahan, tahan 15-30 detik.
  • Ulangi ke sisi sebaliknya.
    Manfaat: Mengurangi tekanan pada saraf di punggung atas (thoracic spine).

4. Tilt Panggul (Pelvic Tilt)

Cara:

  • Berbaring telentang, lutut ditekuk.
  • Kencangkan otot perut dan tekan punggung bawah ke lantai. Tahan 5-10 detik, lalu lepas.
  • Ulangi 10-15x.
    Manfaat: Memperkuat otot perut dan punggung bawah, mengurangi tekanan pada saraf di lumbar (misal: saraf siatik).
Baca Juga:  Alami Carpal Tunnel Syndrome yang Mengganggu? Ini Cara Mengatasinya!

5. Peregangan Pergelangan Tangan (Wrist Stretch)

Cara:

  • Rentangkan lengan ke depan, telapak tangan menghadap ke atas.
  • Tarik jari-jari ke arah tubuh dengan tangan satunya, tahan 15-30 detik.
  • Ulangi dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
    Manfaat: Meredakan syaraf kejepit di pergelangan tangan (misal: carpal tunnel syndrome).

6. Peregangan Paha (Piriformis Stretch)

Cara:

  • Berbaring telentang, silangkan kaki kanan ke atas kiri, letakkan pergelangan kaki kanan di atas lutut kiri.
  • Tarik paha kiri ke arah dada perlahan. Tahan 20-30 detik.
  • Ulangi di sisi sebaliknya.
    Manfaat: Mengurangi tekanan pada saraf siatik (syaraf kejepit di area pinggul/bokong).

Urut bisa menjadi pilihan untuk meredakan gejala saraf kejepit jika dilakukan dengan hati-hati, teknik tepat, dan persetujuan dokter . 

Namun, penting untuk memprioritaskan diagnosis medis guna mengetahui penyebab mendasar. Jika gejala tidak kunjung membaik atau justru bertambah parah, segera cari bantuan medis. Ingat, keamanan dan kesehatan jangka panjang harus menjadi prioritas utama!

Mengatasi Saraf Kejepit dengan Metode Minimal Invasif Hanya di Lamina!

Jika Anda mencari solusi tanpa operasi besar, Lamina Pain and Spine Center hadir sebagai jawaban dengan teknologi minimal invasif yang aman dan efektif.

Lamina menggunakan teknologi canggih, terutama Joimax sebagai metode pengobatan terkini untuk saraf kejepit yang berasal dari Jerman.

Dengan Joimax, Anda tak lagi harus menjalani tindakan operasi terbuka dan lebih minim risiko. Joimax cocok untuk semua usia, mulai dari usia muda hingga tua. 

Joimax terbukti lebih efektif dalam menghilangkan nyeri, dengan waktu tindakan singkat, risiko komplikasi minimal, dan masa pemulihan yang lebih cepat. 

Berikut keunggulan dari Lamina Pain and Spine Center:

  • Non-Operasi, Minimal Risiko : Prosedur tanpa sayatan besar, mengurangi risiko infeksi dan pendarahan
  • Pemulihan Cepat : Pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu singkat
  • Presisi Tinggi : Teknologi endoskopi dan laser memastikan ketepatan penanganan, menjaga fungsi tulang belakang maksimal
  • Dokter Spesialis Berpengalaman : Tim ahli di Lamina memiliki rekam jejak sukses dalam menangani kasus kompleks


Jika Anda memiliki keluhan nyeri akibat saraf kejepit, jangan tunda pengobatan dan segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina. 

Dokter akan memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai kondisi kesehatan Anda. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi tim kami di Lamina melalui  nomor Whatsapp 0811-1443-599

***

Feature Photo by lucky7trader from Freepik

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer