Pak Junaidi, seorang pria paruh baya yang selama tiga tahun mengalami penderitaan luar biasa akibat saraf kejepit yang membuatnya hampir tidak bisa berjalan.
Kisah nyata perjuangannya melawan kondisi tersebut membuka mata banyak orang mengenai pentingnya penanganan yang tepat untuk masalah saraf kejepit, serta keunggulan teknologi dan penanganan di Klinik Lamina.
Awal Mula Saraf Kejepit yang Dialami Pak Junaidi
Awalnya, Pak Junaidi mengalami benturan dari benda keras yang terjatuh di kepalanya. Setelah kejadian itu, beliau mulai merasakan sakit yang hebat hingga melemahkan fungsi saraf dan membuat aktivitas sehari-harinya sangat terbatas.
Dokter pun mendiagnosanya dengan saraf kejepit. Setelah itu, kondisinya terus memburuk, sampai nyaris tidak bisa berdiri atau duduk karena merasakan sakit yang luar biasa.
Selama 3 tahun lamanya beliau menderita saraf kejepit bahkan telah mencoba berbagai praktik alternatif, termasuk pengobatan pijat tradisional yang malah memperparah kondisinya.
Berobat Kemana-mana Tapi Tidak Membuahkan Hasil
Pak Junaidi mengungkapkan bahwa selama ini ia hanya diberikan obat-obatan tanpa penjelasan yang memadai oleh dokter saraf lain.
Rasa nyerinya bukannya membaik tapi malah semakin parah dan hal ini membuatnya merasa putus asa sampai akhirnya ia menemukan Klinik Lamina melalui Instagram.
“Dari Instagram itu saya melihat yang terbaik, saya lihat hasilnya bagus jadi saya langsung konsultasi ke Lamina,” katanya dengan sangat senang.
Akhirnya Yakin Memilih Lamina untuk Harapan Sembuh Lebih Optimal
Klinik Lamina adalah pusat penanganan saraf kejepit yang menggunakan teknologi terkini, Joimax asal Jerman, yang menggunakan metode minimal invasif dengan sayatan hanya 7 mm, tanpa perlu operasi besar, rawat inap, atau merusak jaringan di sekitar saraf.
Prosedur ini dilakukan oleh dr. Faisal, M. Ked (Neurosurg), Sp. BS, FINSS, FINPS, seorang dokter spesialis bedah saraf yang berpengalaman menangani ribuan pasien dengan kasus serupa.
Pak Junaidi menyatakan pengalamannya setelah mendapatkan penanganan di Lamina dengan jelas dan gamblang.
“Setelah ketemu dokter Faisal, lebih enak, lebih dijelaskan di mana posisi dan kondisi saraf yang terjepit ini,” ungkapnya puas.
Beliau pun menambahkan jika tidak pernah mendapatkan informasi yang jelas dari dokter lainnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dokter-pasien agar pasien memahami kondisi dan penanganan yang dijalani.
Berbagai pemeriksaan mendalam juga dilakukan di Klinik Lamina, mulai dari pengecekan MRI hingga konsultasi dan tindakan. Semua terintegrasi dalam satu sistem yang cepat dan optimal, mengutamakan pemulihan pasien secara maksimal. Hal ini membuat proses pengobatan terasa terarah dan terencana dengan baik.
Setelah Tindakan Joimax, Sembuh dan Bisa Beraktivitas Kembali
Hasilnya, Pak Junaidi merasakan perubahan signifikan. Sakitnya berkurang hingga hampir hilang, bahkan aktivitas yang selama ini terasa menyiksa pun bisa dilakukan tanpa rasa sakit.
“Kalau jalan sekarang sudah enakan, rasa nyerinya benar-benar hilang,” ujarnya dengan penuh haru.
Kini ia merasa lebih bahagia dan jauh lebih sehat daripada sebelum tindakan.
Pak Junaidi juga berkomitmen untuk berbagi pengalamannya agar orang lain yang mengalami masalah saraf serupa dapat menemukan solusi yang tepat.
Ia siap merekomendasikan Klinik Lamina ke teman, saudara, dan orang lain yang membutuhkan.
Hal ini membuktikan bahwa pelayanan dan hasil dari Klinik Lamina mampu memberikan harapan baru dan hasil nyata bagi pasien saraf kejepit.
Kisah Pak Junaidi bukan hanya kisah tentang penderitaan akibat saraf kejepit, tapi juga gambaran nyata bahwa dengan penanganan yang tepat dan teknologi modern, pemulihan tanpa operasi besar sangat memungkinkan.
Klinik Lamina dengan metode JoImax memberikan solusi efektif dan cepat tanpa harus menjalani prosedur bedah invasif yang panjang dan berisiko.
Bagi siapa pun yang mengalami keluhan saraf kejepit dan sudah sangat menyiksa, testimoni Pak Junaidi menjadi pengingat penting untuk segera melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mencari penanganan yang tepat.
Penanganan di Klinik Lamina membuktikan bahwa kesembuhan dapat dicapai dengan pendekatan yang tepat, memberikan kualitas hidup yang jauh lebih baik bagi pasien.
Untuk informasi lebih lanjut terkait saraf kejepit dan penanganannya, silakan buat janji konsultasi dengan menghubungi nomor Whatsapp 0811-1443-599.
Anda juga bisa mengunjungi Klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, Cibubur, Pulomas dan Kuningan untuk konsultasi langsung dengan dokter.
Semoga testimoni ini bermanfaat!
