Kisah Inspiratif Ibu Siti Asni: Sembuh dari Saraf Kejepit di Usia 73 Tahun

tindakan joimax nyonya siti asni

Ibu Siti Asni, seorang ibu dan nenek berusia 73 tahun, dulunya dikenal aktif dan ceria. Namun, setahun terakhir, hidupnya berubah drastis akibat nyeri punggung bawah yang tak kunjung reda. 

Rasa sakit tersebut menjalar dari pinggang hingga ke kaki, membuatnya sulit berjalan, duduk, bahkan beribadah. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosisnya dengan saraf kejepit. 

Berbagai upaya telah ia lakukan, mulai dari mengonsumsi obat-obatan hingga terapi, namun hasilnya belum memuaskan. Obat yang diminum justru membuatnya sering pusing, dan biaya pengobatan selama enam bulan pun mencapai puluhan juta rupiah.

“Pinggang terus kaki, sekarang dari pangkal paha sampai ke ujung kaki ini saya merasa, ini udah kira-kira lebih kurang setahun,” kata Bu Siti.

Ketakutan dan Keraguan Ibu Siti di Usia Senja

Sebagai lansia, Ibu Siti sangat khawatir dengan kondisinya. Ia takut jika harus menjalani operasi besar, mengingat tulangnya yang sudah keropos dan usianya yang tidak muda lagi. 

Kekhawatiran akan efek samping dan risiko tindakan medis kerap menghantui pikirannya. Namun, dorongan dari keluarga dan harapan untuk bisa kembali beraktivitas membuatnya tetap berusaha mencari solusi terbaik.

“Takut, takut aku enggak berani, aku takut entar ada efek samping karena umur saya udah 73,” ungkapnya.

Proses Degeneratif: Penyebab Utama Saraf Kejepit pada Lansia

Saraf kejepit pada lansia umumnya disebabkan oleh proses degeneratif, yaitu penuaan alami yang menyebabkan bantalan tulang belakang aus, sendi mengalami pengeroposan, dan otot-otot melemah. 

Terkadang, struktur tulang belakang pun bergeser, menekan saraf dan menimbulkan rasa nyeri hebat. 

Tidak semua kasus nyeri tulang belakang pada lansia harus dioperasi. Biasanya, dokter akan memulai penanganan dengan fisioterapi, terapi air, atau obat-obatan. 

Namun, jika kerusakan sudah cukup berat dan terapi konservatif tidak lagi efektif, barulah tindakan intervensi minimal invasif seperti Joimax dipertimbangkan.

Penanganan Saraf Kejepit Ibu Siti Asni dengan Joimax

Setelah mendapatkan diagnosis saraf kejepit,, dokter menyarankan Bu Siti untuk menjalani tindakan Joimax. Joimax adalah prosedur minimal invasif yang dirancang khusus untuk menangani nyeri tulang belakang dan saraf kejepit tanpa operasi besar. 

Dengan hanya satu sayatan kecil sekitar 7 mm, dokter memasukkan alat endoskopi berkamera khusus untuk memperbaiki atau menghilangkan sumber nyeri tanpa merusak jaringan sekitar. 

Prosedur ini hanya memerlukan bius lokal, waktu tindakan singkat (30-45 menit), dan pasien bisa langsung pulang tanpa rawat inap lama. Risiko perdarahan dan komplikasi sangat minimal, sehingga sangat ideal untuk lansia yang kondisi fisiknya lebih rentan.

Perubahan Besar Ibu Siti Pasca Tindakan Joimax

Setelah menjalani tindakan Joimax di Klinik Lamina, Nyonya Siti merasakan perubahan besar. Nyeri yang selama ini membelenggu perlahan menghilang. 

Ia bisa berjalan kembali, beraktivitas normal, dan yang terpenting, bebas dari ketergantungan obat nyeri. Bahkan, keluhan kram kaki yang sering muncul di malam hari pun hilang setelah tindakan. Kini, ia kembali ceria dan bisa beribadah dengan tenang, tanpa dihantui rasa sakit.

Pencegahan Sejak Dini: Kunci Kesehatan Tulang Belakang

Kisah Nyonya Siti menjadi pengingat bahwa pencegahan masalah tulang belakang sebaiknya dilakukan sejak usia produktif. 

Olahraga rutin, menjaga postur tubuh, menghindari aktivitas berat yang tidak ergonomis, serta memperhatikan posisi tidur adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tulang belakang. 

Berat badan ideal dan kasur yang tepat juga berperan penting dalam mencegah kerusakan tulang belakang di masa tua.

Sehat Itu Pilihan, Bukan Soal Usia

Pengalaman Nyonya Siti Asni membuktikan bahwa nyeri tulang belakang bukanlah takdir yang harus diterima begitu saja di usia lanjut. 

Dengan teknologi medis modern seperti Joimax, Anda yang berusia tua pun bisa kembali menikmati hidup yang aktif dan bebas nyeri.

Konsultasikan keluhan Anda pada tim dokter spesialis kami di Lamina, karena sehat bukan soal usia, melainkan soal pilihan dan keberanian untuk mencari solusi terbaik.

Anda bisa mengunjungi klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan dengan cabang yang tersebar di Cibubur, Pulomas, dan Kuningan.

Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal konsultasi silakan menghubungi Lamina melalui nomor Whatsapp 0811-1443-599.

Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer