Dalam dunia kedokteran, perkembangan teknologi semakin memudahkan diagnosis dan pengobatan pasien saraf kejepit atau nyeri tulang belakang, khususnya prosedur bedah minimal invasif.
Salah satu teknik yang populer dalam bedah tulang belakang adalah endoskopi tulang belakang.
Dua jenis teknik endoskopi yang sering digunakan adalah endoskopi uniportal dan biportal. Keduanya memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi cara kerja maupun manfaat yang diberikan.
Di pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan perbedaan kedua teknik tersebut untuk memahami mana yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan medis Anda.
Daftar Isi Artikel
Apa Itu Endoskopi Tulang Belakang?
Sebelum membahas perbedaan antara uniportal dan biportal, mari kita pahami dulu apa itu endoskopi tulang belakang.
Pada dasarnya, endoskopi tulang belakang adalah teknik bedah minimal invasif yang memungkinkan dokter untuk mengakses bagian dalam tubuh melalui sayatan kecil. Dengan bantuan alat endoskop (sejenis kamera kecil dan fleksibel), dokter dapat melihat area yang bermasalah tanpa harus melakukan pembedahan besar.
Teknik ini sangat efektif untuk mengobati masalah tulang belakang, seperti herniasi diskus, stenosis spinal, dan kondisi lain yang menyebabkan nyeri punggung.
Endoskopi Uniportal
Endoskopi uniportal adalah teknik yang menggunakan satu portal atau satu titik masuk untuk alat endoskop dan instrumen bedah lainnya.
Dalam teknik ini, dokter hanya membuat satu sayatan kecil untuk memasukkan kamera dan alat bedah ke area tulang belakang yang perlu diperbaiki.
Salah satu endoskopi uniportal yang sudah terbukti efektif dalam mengatasi saraf kejepit yaitu teknologi Joimax asal Jerman.
Endoskopi uniportal seperti Joimax memiliki berbagai kelebihan, antara lain:
- Hanya perlu satu sayatan kecil (uniportal) sebesar 7 mm
- Tidak merusak/ membakar jaringan lain seperti otot, tulang, dan ligamen
- Risiko perdarahan lebih minimal
- Waktu tindakan relatif singkat sekitar 30-45 menit
- Tidak mengganggu kestabilan struktur tulang belakang
- Risiko kekambuhan pasca tindakan dengan Joimax lebih kecil
- Dapat dilakukan untuk semua usia, termasuk usia tua
- Tingkat keberhasilan mencapai hingga 95%
- Proses penyembuhan lebih cepat pasca tindakan dan pasien bisa beraktivitas kembali dengan normal
Endoskopi Biportal
Endoskopi biportal melibatkan dua titik masuk atau dua portal. Satu portal digunakan untuk memasukkan kamera endoskop, sementara portal lain digunakan untuk instrumen bedah.
Dengan dua titik akses, tindakan lebih berisiko karena memotong atau membakar jaringan seperti otot, tulang maupun ligamen untuk masuknya alat ke area saraf yang terjepit.
Dibandingkan dengan teknik uniportal, biportal memiliki kekurangan, yaitu:
- Membutuhkan dua sayatan (biportal) untuk masuknya alat endoskop dan kamera
- Mengikis/ membakar jaringan lain seperti otot, tulang, dan ligamen
- Risiko perdarahan lebih besar dan membutuhkan pemasangan drain untuk mengeluarkan darah
- Waktu tindakan lebih lama karena mengikis jaringan
- Mengganggu kestabilan struktur tulang belakang
- Risiko kekambuhan pasca tindakan lebih besar
- Lebih berisiko jika dilakukan pada usia tua
- Tingkat keberhasilan lebih rendah dan risiko komplikasi lebih tinggi
- Proses penyembuhan lebih lama
Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Pilihan antara endoskopi uniportal dan biportal sangat tergantung pada kondisi tulang belakang Anda dan saran dari dokter.
Jika ingin saraf kejepit cepat sembuh, endoskopi uniportal, seperti Joimax bisa digunakan. Joimax telah terbukti efektif dalam menyembuhkan saraf kejepit dengan risiko komplikasi yang minimal dan proses penyembuhan yang lebih cepat.
Endoskopi tulang belakang, baik itu uniportal maupun biportal, adalah kemajuan luar biasa dalam dunia medis.
Kedua teknik ini menawarkan solusi bagi pasien yang membutuhkan perbaikan pada tulang belakang dengan risiko minimal. Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada jumlah titik akses yang digunakan, risiko yang mungkin terjadi pasca tindakan, dan juga waktu pemulihan.
Dengan endoskopi uniportal, seperti Joimax, risiko komplikasi lebih rendah, tingkat keberhasilan tinggi, dan proses penyembuhan lebih cepat.
Selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran pengobatan terbaik yang sesuai.
Solusi Tepat Atasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi dengan Joimax di Rumah Sakit Lamina
Penanganan saraf kejepit terbaik dengan teknologi Joimax di Rumah Sakit Lamina menawarkan metode bedah minimal invasif yang inovatif dan efektif. Joimax menggunakan alat endoskopi dengan sayatan kecil sekitar 7 mm sehingga risiko infeksi dan komplikasi pasca operasi sangat rendah.
Dengan visualisasi yang jelas dari kamera endoskopi, dokter dapat mengatasi tekanan pada saraf tanpa merusak jaringan otot dan ligamen di sekitarnya. Prosedur ini lebih aman dan memberi pasien waktu pemulihan lebih singkat dibandingkan operasi terbuka konvensional, sehingga kebanyakan pasien bisa kembali beraktivitas ringan dalam beberapa hari hingga minggu setelah tindakan.
Tingkat keberhasilan terapi Joimax di Lamina mencapai sekitar 95%, dengan pengurangan nyeri yang signifikan dan peningkatan fungsi tubuh.
Pasien juga akan mendapatkan panduan perawatan pasca tindakan termasuk fisioterapi jika diperlukan agar hasil optimal tercapai. Teknologi ini didukung fasilitas modern yang memenuhi standar kesehatan internasional, menjadikan Klinik Lamina pilihan utama untuk penanganan saraf kejepit secara efektif dan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai saraf kejepit dan teknik endoskopi, silakan menghubungi Rumah Sakit Lamina melalui nomor Whatsapp 0811-1443-599.








