Kolesterol tinggi dapat menghambat pasokan darah ke otak sehingga lebih berisiko sebabkan penyakit stroke. Namun, banyak orang yang belum menyadarinya dan masih terus mengonsumsi makanan tidak sehat yang membuat kadar kolesterol dalam tubuh jadi berlebihan.
Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL). LDL dapat menumpuk di arteri dan membentuk timbunan lemak atau lapisan plak pada dinding-dinding pembuluh darah. Sedangkan, kolesterol baik berperan penting bagi tubuh dalam memproduksi vitamin D, melindungi sel dan mengangkut kelebihan kolesterol dari arteri ke hati untuk membuangnya dari tubuh.
Daftar isi
- Stroke Terjadi Akibat Tersumbatnya Aliran Darah
- Tanda Kolesterol Tinggi Seperti Apa?
- Pertanyaan Seputar Nyeri Sendi dan Asam Urat
- Apakah kadar asam urat tinggi bisa menyebabkan nyeri sendi?
- Gejala apa saja yang dialami jika seseorang mengalami asam urat?
- Di mana biasanya nyeri akibat asam urat terjadi?
- Apa dampak dari kadar asam urat yang terlalu tinggi?
- Bagaimana cara mengurangi nyeri akibat asam urat?
Stroke Terjadi Akibat Tersumbatnya Aliran Darah
Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika ada penyumbatan pada suplai darah ke otak. Selain itu, penyakit ini juga bisa diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis karena umumnya terjadi secara mendadak dan perlu penanganan secepatnya. Jika aliran darah di otak terhenti sepenuhnya, maka bisa menimbulkan risiko kematian.
Kolesterol tinggi berisiko sebabkan stroke karena adanya penumpukan atau timbunan zat lemak yang berlebihan dalam darah, sehingga menyumbat aliran darah ke otak. Ketika penyumbatan terlalu besar dan menutup seluruhnya, maka fungsi otak dapat terganggu dan berhenti. Tanpa darah, otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada otak bisa mati.
Baca juga: Stroke, Penyakit Mematikan Kedua di Dunia yang Harus Diwaspadai
Tanda Kolesterol Tinggi Seperti Apa?
Ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang sebaiknya Anda waspadai, seperti:
- Tekanan darah tinggi: Kondisi ini umumnya ditandai dengan kelelahan berlebihan, sakit kepala, sulit bernapas, dan penglihatan kabur.
- Mudah lelah: Biasanya tanda kolesterol tinggi juga bisa terlihat dari mudah lelah dan mengantuk. Hal ini terjadi akibat timbulnya plak pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke jaringan tubuh, sehingga tubuh kurang mendapat asupan darah.
- Sesak napas: Kolesterol tinggi bisa menyebabkan sesak napas dan nyeri dada. Apalagi, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, maka harus lebih waspada terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.
- Sakit leher: Rasa nyeri biasanya muncul di bagian leher dan sejumlah bagian tubuh lainnya. Hal ini karena adanya penyumbatan pada arteri yang terhubung dengan jaringan tubuh.
Untuk mencegah terkena stroke, maka hindari pemicunya seperti kolesterol yang berlebihan dalam tubuh. Anda bisa mulai untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan bergizi seimbang, hindari makanan berlemak tinggi, dan rutin berolahraga.
Jika memiliki keluhan kolesterol tinggi bisa langsung berkonsultasi dengan dr. Melsa Aprima, SpPD di Lamina Pain and Spine Center. Dokter akan memberikan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan secara komprehensif dan memberikan penanganan secara tepat.
Pertanyaan Seputar Nyeri Sendi dan Asam Urat
Apakah kadar asam urat tinggi bisa menyebabkan nyeri sendi?
Ya, kadar asam urat yang tinggi dapat memicu nyeri sendi yang intens, terutama pada jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, atau jari tangan. Penumpukan kristal asam urat di sendi menyebabkan peradangan yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan sensasi panas di area yang terkena. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala apa saja yang dialami jika seseorang mengalami asam urat?
Gejala utama asam urat adalah nyeri sendi yang muncul secara tiba-tiba dan memburuk dalam beberapa jam. Selain itu, sendi yang terkena juga dapat mengalami pembengkakan, kemerahan, dan terasa panas saat disentuh. Beberapa penderita juga merasakan keterbatasan gerak akibat nyeri yang intens.
Di mana biasanya nyeri akibat asam urat terjadi?
Nyeri asam urat umumnya terjadi pada sendi jari kaki, terutama jempol kaki. Namun, kondisi ini juga dapat menyerang area lain seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, hingga siku. Nyeri ini sering muncul tiba-tiba di malam hari atau setelah mengonsumsi makanan tinggi purin.
Apa dampak dari kadar asam urat yang terlalu tinggi?
Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam jangka panjang, risiko komplikasi seperti resistensi insulin, peradangan kronis, hingga peningkatan risiko penyakit metabolik seperti diabetes dapat meningkat. Penumpukan kristal asam urat juga dapat menyebabkan terbentuknya tofus (benjolan akibat kristal asam urat) yang menyakitkan di sekitar sendi.
Bagaimana cara mengurangi nyeri akibat asam urat?
Beberapa langkah yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat antara lain:
- Konsumsi obat yang diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
- Meningkatkan asupan vitamin C, yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Perbanyak minum air putih, untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.
- Menghindari makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood, dan daging merah yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Rutin berolahraga, untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
- Mengelola stres, karena stres dapat memicu peradangan yang memperburuk gejala asam urat.
Jika nyeri terus berlanjut atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Di Lamina Pain and Spine Center, kami siap membantu Anda dengan metode penanganan asam urat yang modern dan tepat sasaran.