Penting! Ini Penyebab Patah Tulang Punggung yang Harus Diwaspadai

penyebab patah tulang punggung

Mengetahui penyebab patah tulang punggung adalah hal penting yang harus dilakukan agar penanganannya pun tepat. Umumnya, patah tulang (fraktur) punggung terjadi akibat cedera seperti terjatuh duduk atau terbentur benda keras. Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang cukup serius karena jika tidak diobati dapat menyebabkan trauma pada saraf tulang belakang yang berujung pada kelumpuhan. 

Untuk itu, Anda sebaiknya lebih waspada terhadap penyebab dan gejalanya, sehingga dapat melakukan langkah pencegahan dini. Berikut penjelasan selengkapnya. 

Penyebab Fraktur Tulang Punggung

Patah tulang belakang adalah kondisi yang terjadi akibat dislokasi atau fraktur (patah) di sepanjang ruas tulang belakang. Ada beragam hal yang dapat menyebabkan patah tulang belakang, antara lain: 

  • Trauma, seperti terjatuh saat berolahraga atau terbentur dengan keras akibat kecelakaan mobil
  • Mengalami tindak kekerasan, seperti pukulan atau dari senjata tajam
  • Pengeroposan tulang atau osteoporosis (biasanya pada orang berusia lanjut)
  • Tumor tulang belakang
  • Kanker yang sel-selnya sudah menjalar ke area tulang belakang

Jenis Fraktur

Patah tulang belakang terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: 

  • Compression fracture: Patah tulang yang terjadi karena osteoporosis, tumor atau kelainan di tulang belakang. Fraktur terjadi di bagian depan tulang belakang, sedangkan bagian belakangnya masih stabil.
  • Axial burst fracture: Kondisi ini terjadi karena hilangnya ketinggian tulang belakang di bagian depan dan belakang akibat terjatuh atau mengalami benturan secara vertikal.
  • Chance fracture: Fraktur ini diakibatkan oleh tulang belakang yang tertarik akibat cedera fleksi ke depan yang cukup keras. Biasanya terjadi akibat kecelakaan mobil. 

Gejala yang Harus Diperhatikan

Gejala patah tulang belakang bervariasi tergantung dari tingkat keparahan dan lokasi fraktur. Tidak semua fraktur dapat menyebabkan cedera saraf tulang belakang. 

Baca Juga:  Sindrom Piriformis, Penyebab Sakit Punggung Bawah

Berikut adalah tanda patah tulang yang sebaiknya Anda waspadai, antara lain: 

  • Rasa nyeri hebat di bagian punggung yang terkadang terasa di leher
  • Sensasi kebas dan kesemutan yang menjalar dari punggung hingga ke pinggang dan kaki
  • Kelemahan atau kelumpuhan anggota tubuh seperti pada lengan dan kaki
  • Spasme otot yang tidak terkontrol
  • Kesulitan menahan buang air kecil atau buang air besar

Beberapa kondisi yang sudah parah dan menyebabkan hilangnya kesadaran memerlukan evakuasi darurat dan penanganan secepatnya. 

Diagnosis

Kondisi ini memerlukan evaluasi dari dokter ahli untuk melihat seberapa parah fraktur yang Anda alami. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan radiologis untuk menegakkan diagnosis, seperti:

  • X-Ray untuk melihat adanya fraktur atau pergerakan tidak wajar pada tulang belakang
  • CT-Scan untuk melihat apakah terdapat perubahan pada struktur tulang belakang
  • MRI bertujuan untuk memastikan adanya kerusakan jaringan lunak seperti ligamen dan bantalan sendi, serta melihat kemungkinan cedera saraf tulang belakang. 

Penanganan Fraktur dengan Kyphoplasty

Fraktur tulang belakang tidak bisa sembuh hanya dengan mengonsumsi obat-obatan ataupun fisioterapi. Apalagi, jika kondisinya sudah cukup parah sehingga penanganan lainnya diperlukan. Dokter biasanya akan merekomendasikan teknik kyphoplasty untuk mengatasi fraktur.

Kyphoplasty atau balloon kyphoplasty merupakan prosedur minimal invasif yang bekerja dengan cara memasukkan jarum dan balon ke area yang mengalami patah. Setelah alat tersebut masuk, balon kemudian dikembangkan untuk membuat ruang dan dokter akan mulai memasukkan semen khusus. Semen ini langsung mengeras dan berfungsi untuk mengembalikan tulang ke posisinya semula.

Dengan kyphoplasty, waktu tindakan relatif singkat, tanpa operasi, hasilnya bisa langsung terasa, tanpa rawat inap dan Anda bisa kembali beraktivitas.

Untuk informasi lebih lanjut, langsung saja hubungi Assistance Center Lamina di nomor yang tertera. Selain itu, Lamina memiliki layanan konsultasi online jika tidak bisa datang langsung ke klinik. Hal ini tentunya akan memudahkan dan memberikan kenyamanan lebih bagi Anda yang terkendala jarak. 

Baca Juga:  Spinal Stenosis: Penyakit Penyempitan Tulang Belakang yang Bisa Menghambat Mobilitas

Yuk, konsultasi sekarang!

Baca juga: Hanya 20 Menit! Ini Rahasia Pengobatan Patah Tulang Belakang yang Lebih Efektif

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp.BS (Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spine Center)

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer