Nutrisi Tulang Untuk Meningkatkan Fungsi Tubuh

Nutrisi tulang

Tulang belakang dan saraf  perlu nutrisi yang cukup agar dapat menjalankan fungsi dengan baik salah satunya menopang tubuh. Saraf dan jaringan lainnya juga perlu asupan gizi yang tepat.

Demi berlangsungnya proses pertumbuhan dan perbaikan semua jaringan tubuh, memang perlu asupan nutrisi yang baik.

Nutrisi ini bisa dengan mengonsumsi makanan dan/ atau mengonsumsi suplemen yang mengandung semua bahan yang tepat yang diperlukan.

Agar tubuh mendapatkan nutrisi dari makanan yang kita telan, dibantu oleh sistem pencernaan yang sehat pula agar dapat tercerna dengan baik sehingga melalui darah atau cairan tubuh lainnya ke seluruh jaringan dan sel tubuh.

Bila semua sel dan jaringan tubuh sudah mendapat nutrisi, maka kerja metabolisme tubuh juga akan bekerja secara efisien.

Kecukupan Nutrisi Tulang Belakang Dan Saraf

Nutrisi dapat menentukan kekuatan atau kesehatan gigi geligi, tulang dan jaringan lainnya. Pertama dengan membangun tulang rangka dan jaringan pengikatnya. Makanan dari bayi memiliki dampak besar terhadap kesehatan saat dewasa.

Apa yang Anda makan sepanjang masa adalah penentu bagaimana tubuh dapat memperbaiki tulang, tulang rawan (kartilago), ligamen, tendon, dan otot di kemudian hari.

Tubuh setiap orang harus mengalami proses penggantian jaringan akibat proses pemakaian sehari-hari.

Ada juga yang perlu perbaikan setelah mengalami cedera atau tindakan medis. Agar tulang dan jaringan pengikat jadi sehat, memerlukan vitamin C, semua vitamin B, vitamin D, vitamin K, dan mineral seperti kalsium, magnesium, copper, zinc, boron dan mangan.

Jangan lupa pentingnya mencukupi kebutuhan cairan yaitu dengan minum air sesuai kebutuhan.

Menjaga Tulang dan Saraf Tetap Sehat

Tulang belakang tersusun dari 33 vertebra. Di antara vertebra ini terdapat diskus (bantalan tulang) yang terbuat dari kartilago super kuat yang mengandung air di bagian tengahnya.

Bantalan inilah yang berperan penting dalam agar tulang belakang dapat menekuk/membungkuk atau memutar.

Baca Juga:  Tanpa Harus Operasi, Ini Cara Mudah Pengobatan Saraf Terjepit

Bantalan tulang juga sebagai shock absorber atau peredam kejutan saat Anda beraktivitas harian seperti berjalan, lari, dan lompat. Setiap segmen vertebra memiliki lapisan tulang rawan dan terikat kuat oleh jaringan pengikat, ligament dan tendon.

Penyakit degeneratif merupakan salah satu contoh rusaknya jaringan penghubung akibat nutrisi. Namun memang semua orang akan mengalami kerusakan pada tulang belakang sepanjang usianya.

Degeneratif ini terjadi seiring dengan proses penuaan, bantalan tulang akan menipis dan kemungkinan akan menonjol di antara tulang atau herniasi nukleus pulposus (HNP).

Selain itu, ada juga robekan kecil pada lapisan terluar bantalan ini sehingga isi bantalan tulang akan merembes keluar dan menjepit jaringan di sekitarnya, seperti saraf.

Jika Anda kekurangan nutrisi, kemungkinan Anda akan lebih rentan mengalami cedera dan juga memperlambat proses pemulihannya.

Kekurangan nutrisi disini maksudnya adalah tidak cukupnya asupan vitamin C, A, B6 dan E, begitu pula dengan zinc dan copper.

Proses kerusakan pada bantalan tulang bisa terjadi akibat aktivitas harian dalam jangka panjang, bisa dari pekerjaan, olahraga, atau kecelakaan yang dapat merusak bantalan tulang belakang.

Asupan nutrisi dan cairan yang cukup memegang peran sangat penting dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan dan juga dalam proses pemulihan dari inflamasi penyebab nyeri akibat cedera tulang belakang.

Jaringan penghubung, seperti kartilago antara sendi, ligament dan tendon, yang memperkuat atau  mengikat tulang belakang terbuat dari sebagian besar terbuat dari serat kolagen.

Kolagen ini adalah sejenis protein dan mengandung air. serat kolagen yang kuat memerlukan asupan protein secara teratur. Tidak itu saja, kolagen juga memerlukan bahan vitamin C, A, B6, E dan mineral (zinc, copper).

Bangun Tulang dengan Nutrisi Optimal

Sendi-sendi pada tubuh harus terawat, terlindungi bahkan memiliki kualitas baik, dengan dukungan nutrisi.

Tulang terbuat dari mineral, seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan boron. Tulang tidak hanya mineral tetapi juga mengandung air dan kolagen.

Baca juga : Saraf kejepit

Pemeliharaan dan perbaikan tulang dan jaringan ikat membutuhkan sejumlah vitamin dan nutrisi lain yang nantinya akan bekerja secara bersama-sama.

Penyakit tulang terkait makanan dan gizi adalah osteoporosis. Osteoporosis berarti tulang keropos, rapuh, dan mudah patah. Faktor gaya hidup dan nutrisi dapat menyebabkan keropos tulang akibat osteoporosis.

Baca Juga:  Apa Beda PLDD dan PELD? Cek Di Sini!

Asupan kalsium adalah faktor utama untuk membangun kepadatan tulang. Bila asupan ini kurang dari kebutuhan, tulang akan menjadi lemah.

Begitu pula bila tubuh tidak dapat menyerap dan memetabolisme kalsium, juga bisa menyebabkan hilangnya kalsium ke dalam urin, ini juga oleh pilihan makanan Anda.

Hal lain yang dapat memengaruhi hal tersebut antara lain kurangnya kadar keasaman dalam saluran cerna sehingga kalsium tidak tercerna dengan baik.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Nutrisi Tulang dan Jaringan

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang?

Beberapa nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang meliputi kalsium, vitamin D, protein, vitamin K, magnesium, dan fosfor. Semua nutrisi ini berperan dalam membangun dan memelihara kepadatan tulang serta mendukung fungsi metabolisme tulang yang optimal.

Apakah vitamin B12 baik untuk kesehatan tulang?

Ya, vitamin B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin ini dapat memicu pengeroposan tulang sehingga tulang menjadi lebih rapuh. Kebutuhan harian vitamin B12 untuk orang dewasa berkisar antara 3,5 hingga 4 mikrogram, yang dapat dipenuhi melalui makanan atau suplemen.

Makanan apa saja yang baik untuk memperbaiki tulang?

Beberapa makanan yang kaya nutrisi untuk kesehatan tulang antara lain biji chia, yoghurt, keju, ikan sarden, salmon, tahu, sayuran berdaun hijau gelap, dan jamur. Makanan ini kaya akan kalsium, vitamin D, dan mineral lain yang penting dalam mendukung proses pemulihan dan pertumbuhan tulang.

Apakah ada vitamin tulang yang direkomendasikan?

Beberapa merek vitamin tulang yang banyak digunakan adalah CDR, Biocalci, Blackmores Calcimag Multi, Natures Health Nano Calcium + Vitamin D, Femmy Vitamin D3, Ossovit, Protecal Solid, dan Natures Plus Bonower. Vitamin-vitamin ini biasanya mengandung kalsium, vitamin D, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang.

Apa nutrisi terpenting untuk kesehatan tulang?

Nutrisi yang paling penting untuk kesehatan tulang meliputi kalsium, vitamin D, protein, magnesium, fosfor, dan kalium. Konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta protein rendah lemak dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut untuk menjaga kesehatan tulang secara optimal.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer