Metode Joimax
Apa Itu Joimax?
Joimax adalah teknologi canggih asal Jerman yang terbukti efektif dalam mengatasi masalah tulang belakang, khususnya saraf kejepit. Prosedur ini lebih minimal invasif sehingga memungkinkan dokter melakukan tindakan melalui satu sayatan kecil dengan bantuan alat endoskopi dan kamera khusus berukuran mikro. Joimax sangat ideal untuk pasien yang membutuhkan prosedur bedah tulang belakang namun dengan risiko komplikasi minimal dan proses penyembuhan yang cepat.
Jenis Tindakan Joimax
Cervical Endoscopic Surgical System (CESSYS)
CESSYS adalah tindakan minimal invasif untuk melepaskan saraf yang terjepit di area tulang belakang leher. Teknologi ini terbukti lebih minim risiko jika dibandingkan dengan teknik operasi besar. CESSYS dapat dilakukan melalui dua akses, yakni anterior (depan leher) dan posterior (belakang leher). Pada akses anterior, dokter akan menggunakan alat endoskopi CESSYS Ventral yang berukuran lebih kecil, sedangkan untuk bagian posterior menggunakan CESSYS Dorsal.
Interlaminar Endoscopic Surgical System (iLESSYS)
Metode ini menggunakan akses interlaminar atau sela di ruas tulang belakang untuk mengatasi saraf kejepit maupun spinal stenosis. iLESSYS dapat digunakan untuk mengatasi saraf kejepit di bagian punggung tengah (torakal) maupun pinggang (lumbal). Prosedur ini terbukti lebih aman dan minim risiko dibanding dengan operasi konvensional.
Transforaminal Endoscopic Surgical System (TESSYS)
TESSYS merupakan tindakan minimal invasif yang terbukti efektif untuk mengatasi saraf kejepit. Prosedur in bekerja melalui akses lateral (bagian samping tulang belakang) dan masuk lewat foramen intervertebralis (celah di area tulang belakang). Dengan TESSYS, dokter dapat melakukan tindakan dengan posisi pasien tidur tengkurap (prone position) atau menyamping (lateral position). Pasien juga dapat diberikan anestesi umum dan juga anestesi lokal.
Keunggulan Joimax
- Tindakan minimal invasif tanpa operasi
- Tidak merusak jaringan di sekitarnya
- Tidak mengganggu kestabilan struktur tulang belakang
- Minim risiko perdarahan dan komplikasi
- Waktu tindakan hanya 30-45 menit
- Tanpa rawat inap dan proses penyembuhan cepat
- Tingkat keberhasilan tinggi mencapai 95%