Leher Kaku dan Sakit Punggung Akibat Tidur Tengkurap, Kok Bisa?

leher kaku dan sakit punggung

Leher kaku dan sakit punggung setelah bangun tidur, ternyata bisa terjadi akibat posisi tidur yang salah. Salah satunya adalah posisi tidur tengkurap. Jika kamu memiliki kebiasaan tidur tengkurap, sebaiknya segera ubah kebiasaan ini. Bukan cuma membuat leher sakit dan sakit punggung, sering tidur tengkurap ternyata bisa memicu keluhan lainnya atau bahkan penyakit yang cukup serius. Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut ini.

Leher kaku akibat tidur tengkurap

Saat seseorang pergi tidur dengan posisi tengkurap, tentunya akan membuat kepala cenderung ke satu arah, kiri atau kanan untuk bernapas. Hal ini justru akan membuat tulang leher dan tulang belakang menjadi tidak sejajar. Akibatnya, leher mendapat tekanan kuat dan menjadi tegang sehingga menyebabkan leher kaku dan nyeri. Jika posisi ini terus dipertahankan, masalah ini akan berkembang menjadi lebih serius karena sendi leher akan bergeser secara perlahan.

Baca Juga: Beda Leher Kaku dan Sakit Leher Yang Perlu Kamu Tahu

Sakit punggung akibat tidur tengkurap

Tahukah kamu, tidur tengkurap menyebabkan tulang belakang tegang sehingga menyebabkan sakit punggung? Hal ini karena pada posisi ini dapat membuat lengkungan alami tulang belakang berubah, sehingga menyebabkan kekakuan dan ketegangan.

Lebih lanjut, tekanan pada bagian tengah tubuh  akibat tidur tengkurap, bisa membuat tulang belakang nyeri. Saat kondisi ini terjadi, saraf-saraf tubuh di dalamnya bisa terpengaruh dan membuat ketidaknyamanan saat bangun, seperti sakit punggung, kesmutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu.

Bahaya lain tidur tengkurap

Selain menyebabkan leher kaku dan sakit punggung, berikut ini bahaya tidur tengkurap:

  • Ketidanyamanan pada perut
Baca Juga:  Fisioterapi Atau Terapi Fisik, Tenyata Bisa Menangani Sejumlah Keluhan

Posisi tidur ini bisa membuat perut tertekan dan terbebani, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, juga dapat memberi tekanan pada organ-organ dalam.

  • Masalah pernapasan

Posisi tidur ini akan membuat dada tertekan sehingga akan memengaruhi otot pernapasan. Hal ini memungkinkan akan menimbulkan risiko masalah pernapasan. Bahkan, pergerakan tulang rusuk dan diafragma menjadi terbatas.

Kendati merasakan segar setelah bangun tidur, tidur tengkurap ini justru akan membuat kamu terbangun dengan rasa tidak nyaman dan nyeri pada bagian tubuh tertentu.

  • Berbahaya bagi ibu hamil

Posisi tidur ini akan membuat ibu hamil mengalami nyeri punggung karena berat badan berlebihan pada bagian perut akan menekan tulang belakang. Tak hanya berdampak pada sang ibu, tapi juga pada sang bayi di dalam perut. Bayi akan tergencet jika tidur dengan posisi ini, akibatnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan akan terganggu.

Tips aman tidur tengkurap

Alih-alih merasa segar, tidur tengkurap justru membuat kamu terbangun dengan rasa sakit dan tidak nyaman di berbagai bagian tubuh. Oleh sebab itu, hindari tidur dalam posisi tengkurap sebisa mungkin. Namun, pada beberapa kondisi yang membuat kamu tidak bisa tidur dengan posisi lain dan terpaksa harus tidur tengkurap, berikut sedikit tips yang bisa kamu terapkan:

  • Pakai bantal yang tipis atau tidak menggunakan bantal sama sekali. Semakin tipis bantal, semakin kecil risiko alami leher kaku/sakit.
  • Letakkan bantal pada bawah panggul untuk menjaga tulang belakang tetap lurus dan mengurangi tekanan berlebihan pada sekitar punggung.
  • Hindari tengkurap terlalu lama, karena akan menyebabkan pegal dan tidak nyaman pada dada dan tulang belakang.
  • Melakukan peregangan saat pagi hari selama beberapa menit untuk membantu mengembalikan otot-otot yang menegang.

Jika mengalami keluhan setelah tidur tengkurap, segera konsultasikan dengan dokter, ya.

Baca Juga:  Benarkah Laser PLDD Merupakan Cara Efektif Menyembuhkan Saraf Kejepit? Ini Kata Dokter
Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer