Ketahui Gejala Spondilosis dan Cara Mengatasinya

Ketahui Gejala Spondilosis dan Cara Mengatasinya - Lamina Pain and Spine Center

Bila Anda merasakan nyeri di bagian tulang belakang, sebaiknya jangan disepelekan. Mungkin pada beberapa kondisi ini bukanlah hal yang serius. Namun, tetap waspada karena bisa saja Anda mengalami penyakit spondilosis. Menurut dr. Faisal, M.Ked, (Neurosurg), Sp.BS, FINPS, FINSS, spondilosis adalah masalah degeneratif pada tulang belakang yang biasanya menyerang diskus, sendi, dan ligamen. 

Apa Itu Spondilosis?

Spondilosis merupakan kondisi degenerasi pada tulang belakang, terutama tulang rawan dan jaringan lunak di sekitarnya. Pada umumnya, penyakit ini sering menyerang usia tua, meskipun bisa juga terjadi pada usia muda. 

Seiring bertambahnya usia, tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi tulang belakang mengalami penipisan dan rusak. Perubahan ini tentu akan menimbulkan rasa nyeri, ketidaknyamanan, dan menurunnya fleksibilitas pada tulang belakang. 

Spondilosis bisa terjadi pada leher (spondilosis servikal) dan punggung bawah (spondilosis lumbar).

Penyebab Spondilosis

Selain karena degenerasi tulang belakang, ada beberapa penyebab spondilosis, yaitu: 

  • Faktor penuaan (bertambahnya usia)
  • Faktor genetik, yaitu ada riwayat penyakit dalam keluarga
  • Cedera atau ketegangan berulang pada tulang belakang akibat aktivitas fisik tertentu
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Gaya hidup tidak sehat
  • Aktivitas fisik yang terlalu membebani tulang belakang

Gejala Spondilosis

Gejala spondilosis dapat timbul mulai dari yang ringan hingga parah. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi kerusakan tulang belakang. Namun, ada gejala yang umum terjadi, yaitu: 

  • Rasa nyeri di bagian tulang belakang 
  • Nyeri menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti bokong atau kaki
  • Kekakuan pada tulang belakang yang membuat mobilitas terganggu
  • Sensasi kebas dan kesemutan
  • Terjadi penyempitan ruang di tulang belakang
Baca Juga:  Endoskopi Joimax, Operasi Saraf Kejepit yang Lebih Aman untuk Lansia

Cara Mengatasi Spondilosis dengan Endoskopi Joimax

Ada beberapa metode pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi spondilosis. Pada tahap awal, dokter akan melakukan anamnesis (bertanya riwayat kesehatan pasien) dan melakukan pemeriksaan secara komprehensif, termasuk tes radiologis, seperti CT-Scan atau MRI. Salah satu metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi spondilosis yaitu dengan endoskopi Joimax. 

Endoskopi Joimax merupakan prosedur minimal invasif tanpa operasi yang lebih aman dan minim risiko. Cara kerjanya yaitu dengan memasukkan alat endoskop yang dilengkapi dengan kamera khusus untuk akses tulang belakang dengan visualisasi yang lebih jelas. Kemudian dokter akan memperbaiki tulang belakang yang mengalami kerusakan agar rasa nyeri berkurang dan Anda bisa kembali beraktivitas secara normal. 

Prosedur endoskopi Joimax memiliki berbagai keunggulan dari operasi konvensional, antara lain: 

  • Luka sayatan kecil sebesar 7mm
  • Tidak merusak jaringan lain 
  • Waktu pengerjaan relatif singkat
  • Risiko komplikasi rendah
  • Tingkat keberhasilan tinggi mencapai 95%
  • Proses penyembuhan lebih cepat

Dengan metode endoskopi Joimax, gangguan tulang belakang ini dapat segera membaik dan rasa nyeri hilang. Meski tidak dapat sepenuhnya dihindari, Anda bisa mulai menerapkan gaya hidup sehat, latihan fisik teratur, dan jaga postur tubuh yang baik untuk mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut. 

Jika Anda mengalami gejala spondilosis seperti di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Klinik Lamina untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Silahkan chat tim Lamina ke nomor Whatsapp 0811-1443-599.

Baca juga Spondylolisthesis Bisa Picu Sakit Pinggang Belakang yang Berkepanjangan

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Itu Spondilosis?
Bagaimana Cara Mengatasi Spondilosis?

Salah satu metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi spondilosis yaitu dengan endoskopi Joimax.

Apa Itu Endoskopi Joimax?

Endoskopi Joimax merupakan prosedur minimal invasif tanpa operasi yang lebih aman dan minim risiko. Cara kerjanya yaitu dengan memasukkan alat endoskop yang dilengkapi dengan kamera khusus untuk akses tulang belakang dengan visualisasi yang lebih jelas. Kemudian dokter akan memperbaiki tulang belakang yang mengalami kerusakan agar rasa nyeri berkurang dan Anda bisa kembali beraktivitas secara normal. 

***

Feature photo by jcomp from Freepik

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer