Biografi
Setelah sukses dengan jaringan klinik rumah sunatan (38 cabang – seluruh Indonesia) dan Mahdian klemnya, pria kelahiran Medan, 19 April 1976 ini kini fokus pada bidang kedokteran bedah saraf, serta intervensi nyeri dan tulang belakang. Selain tetap praktek di rumah sakit, dr Mahdian Nur Nasution SpBS, kini tengah mengembangkan kliniknya di Jakarta, dibantu rekan sejawat khusus menangani masalah nyeri dan tulang belakang.
Menurut dr Mahdian Nur Nasution SpBS, nyeri menjadi bagian yang menarik untuk didalami, berbagai metode intervensi telah ia kuasai mulai dari radio frekwensi hingga teknologi yang paling mutahir yakni endoskopi tulang belakang. Tak terhitung jumlah pasien nyeri yang ia tangani, dari metode yang paling sederhana hingga high tech seperti endoskopi.