Dr. Ibrahim Agung SpKFR, merupakan alumni fakultas kedokteran Universitas Indonesaia tahun 2017. Secara pribadi mengaku memiliki ketertarikan pada bidang intervensi nyeri, gangguan muskuloskeletal hingga laser terapi.

Selain terus meningkatkan kompetensinya ini, pria yang hobi mendengarkan musik jazz, juga selalu aktif menyempatkan diri untuk berolahraga. Baik di luar ruangan atau di dalam ruangan seperti gym, ujarnya. Sebelumnya pria kelahiran 18 September ini, juga sempat menjadi Direktur Klinis, Atlet Special Olympic Indonesia.

Selain berpraktek di Lamina Pain and Spine Center Jakarta, Dr. Ibrahim juga aktif dalam keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Laser Indonesia, Perkumpulan Dokter Intervensi Nyeri Indonesia dan PERDOSRI.

Sesekali, untuk meghibur diri, dari rutinitasnya sebagai dokter spesialis rehabilitasi medik ia bermain gitar dan juga keyboard. Saya suka memainkan beberapa lagu, baik popular maupun jazz, paparnya.

Meski sibuk ia dan beberapa rekannya di Universitas Indonesia masih sempat menerbitkan beberapa publikasi ilmiah salah satu diantanya berjudul Perbandingan Efektivitas Terapi Laser Tenaga Rendah dengan Terapi Dry Needling pada Penderita Sindroma Nyeri Miofasial Otot Upper Trapezius: Studi Intervensi. Universitas Indonesia. Pada tahun 2017.