Rasa sakit di lengan kiri dan menjalar sampai ke bahu sering dianggap kondisi yang wajar, mungkin karena pegal atau keseleo biasa. Padahal, rasa nyeri yang menjalar dan intens bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, misalnya saraf kejepit.
Untuk mencegah rasa nyeri yang semakin parah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis di Lamina Pain and Spine Center dengan menghubungi nomor Whatsapp 0811-1443-599.
Mengenal Sakit Lengan Kiri Sampai Bahu
Sakit yang menjalar dari lengan kiri ke bahu bisa bersifat tumpul, tajam, konsisten, atau hanya muncul saat lengan digerakkan. Intensitas dan durasi rasa sakit pun bervariasi, ada yang hanya sesaat, tetapi ada juga yang berlangsung lama dan mengganggu aktivitas harian.
Pada kasus tertentu, sakit lengan kiri sampai bahu bisa merupakan gejala kondisi medis akut yang memerlukan pertolongan segera, seperti serangan jantung. Oleh sebab itu, memahami tanda-tanda dan kapan harus mencari pertolongan medis sangat vital.
Penyebab Sakit Lengan Kiri Sampai Bahu
Berikut penjelasan rinci mengenai berbagai faktor yang menyebabkan keluhan ini:
1. Cedera Otot dan Ligamen
Cedera fisik seperti terkilir, robekan otot atau ligamen, dan ketegangan akibat aktivitas fisik berlebihan (angkat beban, olahraga intens). Biasanya disertai nyeri tajam saat lengan digerakkan dan mungkin bengkak atau memar di area yang cedera.
2. Radang Sendi (Arthritis)
Radang pada sendi bahu menyebabkan gesekan antar tulang, memicu rasa sakit, kaku, dan bengkak. Kerap terjadi akibat proses penuaan, gerakan berulang, serta penyakit autoimun.
3. Frozen Shoulder (Bahu Kaku)
Peradangan dan pengerasan kapsul sendi bahu menyebabkan keterbatasan gerak dan nyeri kronis. Umum terjadi pada usia 40–60 tahun, biasanya terkait dengan diabetes atau imobilitas lama setelah cedera.
4. Tendinitis dan Bursitis
- Tendinitis: Peradangan pada tendon di bahu atau lengan, biasanya akibat penggunaan berlebih atau mikrotrauma berulang.
- Bursitis: Peradangan kantung berisi cairan (bursae) yang berfungsi sebagai bantalan di persendian.
5. Gangguan Saraf
Saraf terjepit di area leher (radikulopati servikal) dapat menyebabkan nyeri menjalar dari leher ke bahu, lengan, hingga jari. Kerap disertai sensasi kesemutan, lemah, atau mati rasa di lengan kiri.
6. Dislokasi Bahu dan Patah Tulang
Cedera berat seperti jatuh atau tabrakan dapat menyebabkan sendi bahu keluar dari tempatnya (dislokasi) atau bahkan patah tulang di lengan dan bahu.
7. Thoracic Outlet Syndrome (TOS)
Thoracic Outlet Syndrome (TOS) adalah kondisi yang terjadi akibat penyempitan atau tekanan pada ruang sempit antara tulang selangka (klavikula) dan tulang rusuk pertama, yang dikenal sebagai outlet toraks
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Sakit lengan kiri hingga bahu dapat disertai berbagai gejala berikut ini:
- Nyeri tumpul, tajam, atau menusuk
- Kaku dan kesulitan menggerakkan bahu atau lengan
- Kelemahan atau mati rasa pada lengan
- Bengkak, kemerahan, atau panas di sekitar area nyeri
- Nyeri yang menjalar ke leher, rahang, punggung, atau dada
- Gejala-gejala sistemik seperti demam, sesak napas, keringat dingin, pusing, atau pingsan
Sakit Lengan Kiri Sampai Bahu Tanda Saraf Kejepit
Sakit lengan kiri sampai bahu bisa menjadi tanda saraf kejepit, terutama jika saraf di leher atau bahu mengalami tekanan. Saraf kejepit terjadi saat saraf yang keluar dari tulang belakang leher ditekan oleh jaringan sekitar seperti otot, tendon, atau tulang yang menonjol.
Gejalanya meliputi nyeri menjalar dari leher ke bahu dan lengan kiri, rasa kebas, kesemutan, hingga kelemahan otot. Nyeri seringkali terasa seperti terbakar atau tertusuk, dan cenderung memburuk saat menggerakkan bahu atau lengan. Kondisi ini memerlukan diagnosis dan penanganan tepat agar tidak menimbulkan kerusakan saraf permanen.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segeralah ke dokter apabila Anda mengalami:
- Nyeri dada atau sesak napas bersamaan dengan nyeri bahu/lengan kiri
- Keringat dingin berlebih, mual, muntah, atau kehilangan kesadaran
- Nyeri hebat mendadak yang tidak kunjung reda
- Kelemahan ekstrem atau mati rasa meluas pada lengan/kaki
Bagaimana Mendiagnosisnya?
Diagnosis dimulai dengan pengumpulan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan:
- Kapan nyeri mulai terasa dan seberapa parah?
- Adakah pemicu aktivitas tertentu?
- Apakah disertai gejala lain?
Pemeriksaan lanjutan yang mungkin dilakukan:
- Rontgen: Untuk mendeteksi patah tulang, arthritis, dislokasi.
- MRI atau CT-Scan: Menilai struktur jaringan lunak (tendon, otot, saraf).
- Elektromiografi (EMG): Mengevaluasi fungsi saraf dan otot.
Cara Mengatasi Sakit Lengan Kiri Sampai Bahu
Pengobatan sangat bergantung pada penyebab utama. Berikut berbagai pendekatan:
1. Perawatan Mandiri di Rumah
- Istirahat: Kurangi aktivitas yang memperparah nyeri.
- Kompres Dingin/Panas: Mengurangi pembengkakan dan nyeri otot.
- Posisi Tidur Nyaman: Gunakan bantal sebagai penopang bahu.
- Peregangan dan Latihan Ringan: Meningkatkan mobilitas sendi secara bertahap.
2. Obat-Obatan
- Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
- Krim/topikal pelemas otot
- Kortikosteroid: Dalam kasus peradangan berat atas resep dokter.
3. Fisioterapi
- Latihan fisik terarah untuk memperkuat otot bahu/lengan, melatih fleksibilitas, serta memperbaiki postur.
- Dapat dilengkapi dengan terapi fisik lain seperti terapi ultrasound, laser, stimulasi listrik, dan pemanasan inframerah.
4. Prosedur Medis
- Radiofrekuensi Ablasi (RFA): tindakan minimal invasif yang menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk merusak serabut saraf dan mengurangi nyeri.
- PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression): bekerja dengan mengalirkan sinar laser ke area sumber nyeri untuk mengempiskan atau meniciutkan jaringan yang menekan saraf.
- Joimax: prosedur minimal invasif yang menggunakan teknologi canggih asal Jerman untuk mengangkat jaringan yang menekan saraf. Joimax terbukti efektif mengatasi saraf kejepit, lebih minim risiko, dan pemulihannya pun cepat.
Cara Mencegah Sakit Lengan Kiri Sampai Bahu
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Hindari mengangkat beban berlebihan dengan satu bahu/lengan
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga
- Gunakan postur tubuh yang benar saat bekerja atau tidur
- Jaga berat badan ideal
- Konsumsi makanan sehat kaya antioksidan
- Segera konsultasi ke dokter bila nyeri tidak membaik dalam beberapa hari.
Risiko Komplikasi yang Bisa Terjadi
Bila nyeri lengan kiri hingga bahu dibiarkan tanpa penanganan, komplikasi berikut mungkin terjadi:
- Penurunan kemampuan gerak sendi permanen (frozen shoulder kronis)
- Kerusakan saraf/otot permanen
- Disfungsi aktivitas sehari-hari
- Risiko kematian mendadak bila penyebabnya serangan jantung atau emboli paru-paru.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:
- Nyeri berlangsung lebih dari 1–2 minggu tanpa perbaikan
- Dibarengi gejala sistemik seperti demam, penurunan berat badan, sesak napas
- Nyeri tiba-tiba sangat hebat, atau gejala stroke/serangan jantung muncul
- Sulit menggerakkan lengan sama sekali
- Pembengkakan besar atau deformitas nyata pada bahu/lengan.
Pemeriksaan bisa dilakukan dengan dokter spesialis di Lamina Pain and Spine Center untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Lamina Pain and Spine Center: Solusi Tepat Mengatasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi
Keluhan nyeri tulang belakang seperti di lengan kiri yang menjalar ke bahu bisa menjadi tanda saraf kejepit di leher. Lamina dapat membantu mengatasi masalah saraf kejepit dengan metode pengobatan tanpa operasi.
Di Lamina, Anda akan ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf berpengalaman dengan menggunakan teknologi mutakhir asal Jerman, Joimax. Joimax adalah prosedur minimal invasif yang terbukti efektif dan aman dalam mengatasi saraf kejepit. Dengan Joimax, waktu tindakan hanya 30-45 menit, risiko komplikasi rendah, tingkat keberhasilan tinggi sampai 95%, dan pemulihan cepat.
Jika Anda menderita saraf kejepit, silakan berkonsultasi dengan menghubungi nomor Whatsapp 0811-1443-599.
Frequently Asked Question (FAQ)
1. Apa penyebab sakit lengan kiri sampai ke bahu?
Sakit lengan kiri sampai bahu bisa disebabkan berbagai faktor, termasuk cedera otot atau ligamen, radang sendi (arthritis), frozen shoulder, tendinitis, bursitis, dan saraf kejepit (radikulopati servikal).
2. Apa tanda-tanda sakit lengan kiri sampai bahu yang disebabkan oleh saraf kejepit?
Ciri utamanya adalah nyeri yang menjalar, seringkali disertai sensasi kebas, kesemutan, kelemahan otot, atau rasa seperti tertusuk di sepanjang lengan kiri.
3. Kapan harus ke dokter jika mengalami sakit lengan kiri yang diduga karena saraf kejepit?
Segera konsultasikan ke dokter jika nyeri tidak membaik setelah beberapa hari, makin parah, disertai kelemahan otot, mati rasa, atau kesulitan menggerakkan lengan.
***
Sumber foto: Freepik
